Scrum dalam Agile Development Method
PENGERTIAN AGILE DEVELOPMENT METHOD
Agile
Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak
yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka
pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam
bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metode pengembangan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
Agile
memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.
Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development
methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang
dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan
kelincahan dari tim seimbang.
Pada
dasar nya pengembangan tangkas (agile), mempunyai beberapa poin pokok
pendekatan, sebagai berikut :
·
Solusi yang sesuai dengan setiap
permasalahan yang terjadi.
·
Strategi – strategi cadangan berdasarkan
permasalahan.
·
Menciptakaan perubahan.
·
Menanggapi dan memberikan solusi pada
suatu perubahan.
·
Mengambil keputusan sesuai kondisi dengan cepat.
Metodologi
pengembangan Agile memberikan kesempatan untuk menilai arah proyek melalui
siklus pengembangan dengan berfokus pada pengulangan siklus kerja disingkat
serta produk fungsional mereka menghasilkan, metodologi tangkas digambarkan
sebagai "berulang" dan "incremental.“ dalam paradigma tangkas,
setiap aspek persyaratan pembangunan, desain, dll terus ditinjau kembali selama
pemakaian.
KARAKTERISTIK
AGILE DEVELOPMET METHOD
Berikut
ini merupakan beberapa karakteristik yang terdapat dalam metode tangkas (Agile)
:
1. Respon
yang efektif, cepat dan adaptif terhadap perubahan
2. Komunikasi
yang efektif diantara stakeholder
3. Menggambarkan
kebutuhan customer terhadap tim
4. Mengorganisasikan
tim sehingga performansi kerja berada dalam control.
5. Cepat,
pertambahan delivery software
6. Menghilangkan
gap antara developer dan customer
7. Menekankan
pentingnya delivery secara cepat dari software operasional dan menekankan pentingnya diantara work product.
12
PEINSIP AGILE DEVELOPMENT METHOD
Dibawah
ini merupakan 12 prinsip yang terdapat dalam metode tangkas (agile) :
1. Kepuasan pelanggan dengan pengiriman cepat
dari perangkat lunak yang berguna.
2.
Adanya perubahan kebutuhan bahkan larut
dalam pembangunan .
3. Kerja perangkat lunak sering disampaikan
(minggu, bukan bulan) .
4. Software yang Bekerja adalah ukuran utama
dari kemajuan .
5.
Pembangunan berkelanjutan, mampu mempertahankan kecepatan konstan
6.
kerjasama harian antara orang-orang
bisnis dan pengembang
7. Face-to-face percakapan adalah bentuk terbaik
dari komunikasi (co-location)
8. Proyek yang dibangun di sekitar individu
termotivasi, siapa yang harus dipercaya
9. Memperhatikan keunggulan teknis dan desain
yang baik terus menerus
10.
Kesederhanaan seni memaksimalkan jumlah pekerjaan tidak dilakukan-sangat
penting
11. Tim yang mengatur dirinya sendiri
12. Adaptasi biasa untuk mengubah keadaan
SCRUM
Scrum pertamakali diperkenalkan oleh
Jeff Sutherland sekitar tahun 1990-an awal. Lalu dilakukan pengembangan
berikutnya oleh Schwaber dan Beedla. Scrum memiliki prinsip sebagi berikut :
·
Ukuran tim yang kecil melancarkan
komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
·
Proses dapat beradaptasi terhadap
perubahan teknis dan bisnis
·
Proses menghasilkan beberapa software
increment
·
Pembangunan dan orang yang membangun
dibagi dalam tim yang kecil
·
Dokumentasi dan pengujian terus menerus
dilakukan setelah software dibangun
·
Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk
selesai kapanpun diperlukan
PROSES
SIKLUS SCRUM
Berikut
ini merupakan siklus pengerjaan rekayasa perangkat lunak berdasarkan metode
tangkas :
·
Aktifitas Backlog
: Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi prioritas klien. Daftar dapat bertambah.
·
Aktifitas Sprints:
unit pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam
backlog sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam time-box (biasanya 30hari).
Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada penambahan.
·
Aktifitas Scrum Meeting:
pertemuan 15 menit perhari untuk evaluasi apa yang dikerjakan, hambatan yang
ada, dan target penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya.
·
Aktifitas Demo
:penyerahan software increment ke klien didemonstrasikan dan dievaluasi oleh
klien.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN SCRUM
Kelebihan
Scrum antara lain:
·
Keperluan berubah dengan cepat
·
Tim berukuran kecil sehingga melancarkan
komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
·
Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat
diselesaikan dengan cepat
·
Dokumentasi dan pengujian terus menerus
dilakukan setelah software dibangun
·
Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk
selesai kapanpun diperlukan
Kelemahan
Scrum antara lain:
·
Developer harus selalu siap dengan
perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
Posting Komentar